K@tegori

Senin, 22 April 2013

Ada Obat, Kosmetik dan Makanan Berbahaya, Bermunculan . .WASPADALAH





Sebenarnya saya harus membuat tulisan ini pada saat kegiatan Sulawesi Tengah Expo (Sulteng Expo) Tahun 2013 berlangsung di Lapangan Vatulemo Palu. Tapi karena kesibukan ditempat bekerja akhirnya saat sekarang ini baru saya mempunyai kesempatan untuk menulis. Pada saat mengikuti pembukaan acara Sulteng Expo tahun 2013, ada salah satu stand yang saya anggap mempunyai nilai atau asas manfaat serta mengedukasi masyarakat. Yaitu Stand milik BPOM Provinsi Sulawesi Tengah.

Saat melihat kedalam ada begitu banyak produk obat tradisional dan kosmetika yang memiliki izin tapi dicabut kembali serta tidak terdaftar namun mencatumkan nomor izin edar fikif. Sembari melihat para karwayan BPOM Provinsi Sulawesi Tengah memberikan brosur serta memberikan penjelasan tentang obat tradisional dan kosmetika yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Saat ini BPOM RI telah merilis Obat Tradisonal dan kosmetika yang mengandung bahan kimia berbahaya Tahun 2012. Ada sebanyak 29 produk dari berbagai jenis yang ditarik dan dilarang edar oleh pemerintah.  Bahan kimia yang berbahaya seperti Parasetamol, Fenilbutason, Prenidson, Sildenafil Sitrat, tadalafil, natrium Diklofenak, Piroksikam, Sibutramin Hcl dan Teofilin. Efek samping dari bahan kimia berbahaya pada umumnya dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri otot, iritasi lambung, gagal ginjal, kerusakan hati serta jantung berdebar yang berakhir pada kematian.

Karwayan BPOM Provinsi Sulawesi Tengah memberikan tips dalam memilih obat serta Kosmetik yang baik seperti melihat kemasannya, label produk, izin edar, kegunaan dan cara penggunaan dan terakhir adalah tanggal kadaluwarsa.

Selain Obat tradisional dan kosmetika yang mengandung bahan kimia berbahaya, juga menampilkan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Karyawan BPOM Provinsi Sulawesi Tengah memiliki contoh serta memberikan penjelasan makanan(tahu, tempe, bakso, mie, ikan) yang layak dan yang tak layak dikonsumsi, mana yang mengandung Formalin, Boraks, Rhodamin B, Methanil Yellow dan yang tidak. 


Tak lupa saat membuat tulisan ini juga bertetapan dengan Hari Kartini (21/04) kemarin. Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. Sebuah bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati dan seorang wanita yang baik berkepribadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar